- Tahu cara memperlakukan uang
Latar belakang keluarga membentuk cara pandang Anda terhadap uang –termasuk kebiasaan menabung, berinvestasi dan menggunakan uang. Bila orangtua gemar berinvestasi, maka bisa dipastikan Anda juga akan mengikuti jejak mereka. Semakin Anda tahu cara memperlakukan uang, semakin Anda tidak tergantung pada uang.
- Berani ambil risiko finansial
Tidak selalu berarti Anda berani tanam investasi dalam jumlah besar pada sebuah bisnis yang baru dirintis. Yang termasuk berani mengambil risiko finansial dapat berupa langkah yang cerdas untuk berinvestasi, misalnya membeli rumah sebagai investasi yang kemudian dikelola menjadi tempat kos.
- Punya investasi, tabungan dan akun kartu kredit sendiri
Selain memiliki rekening tabungan dan kartu kredit atas nama pribadi, sebaiknya miliki juga investasi pribadi, seperti reksadana atau dalam bidang lain yang Anda kuasai. Tidak hanya Anda punya keleluasaan dalam menggunakan uang sendiri, ini juga menandakan Anda wanita yang independen secara finansial.
- Memiliki tujuan keuangan kolektif dan individu
Anda harus punya tujuan-tujuan finansial yang bersifat kolektif bersama pasangan, maupun individu. Tujuan kolektif misalnya memiliki rumah dan mobil serta melunasi cicilannya dalam hitungan tahun yang disepakati bersama. Sementara tujuan individu misalnya beli gadget terbaru.
- Paham dasar-dasar keuangan
Paling tidak Anda memahami aturan pajak penghasilan, dasar-dasar asuransi kesehatan, dana pensiun dan suku bunga. Semakin Anda menguasai masalah keuangan, semakin Anda independen karena tahu yang harus dilakukan dengan uang Anda.
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment