Thursday, January 11, 2018

Mengatasi Hormon Testosteron Rendah Dengan Vitaplas Herbal

Cara praktis mengatasi kadar hormon testosteron rendah adalah dengan mengonsumsi Vitaplas, yakni obat herbal tanpa zat kimia dan tanpa efek samping. Mengtasi hormon testoren rendah dengan Vitaplas herbal banyak dilakukan orang kerena selain praktis, produk ini juga terdaftar resmi pada BPOM RI. Hormon testosteron identik dengan hormon laki-laki, dimana hormon testosteron tersebut sangat berpengaruh terhadap libido, pembentukan otot, ketahanan tingkat energi, dan perubahan perubahan karakteristik seks sekunder pada pria. Testosteron adalah hormon seks utama pada pria yang produksi utamanya terdapat di testis. Produksi hormon testosteron umumnya akan meningkat disaat pria sudah beranjak remaja. Setelah menjadi pria dewasa (sekitar usia 30 tahunan), produksi hormon testosteron mengalami penurunan. Walaupun pada umumnya pria memiliki jumlah hormon testosteron yang lebih dari cukup, namun sering juga seseorang pria mengalami kondisi tidak normalnya produksi hormon testosteron yang dihasilkan (Testosteron Rendah). Testosteron Rendah atau Low Testosteron biasa disingkat Low T.

Vitaplas herbal sangat efektif untuk mengatasi masalah gangguan fungsi seksual pria termasuk mengatasi hormon Testosteron Rendah.

Terjadinya penurunan kadar hormon testosteron sebenarnya merupakan proses alamiah yang sejalan dengan penuaan usia pada pria. Faktor lain yang bisa menjadi penyebab menurunnya jumlah testosteron adalah terjadinya infeksi pada testis, sirosis hati, sindrom klinefelfer, gagal ginjal kronis, serta banyak mengonsumsi alkohol. Kadar hormon Testosteron dalam tubuh pria dikategorikan normal apabila jumlahnya berada pada kisaran 300 hingga 1.000 nanogram per desiliter (300 ng/dL - 1.000 ng/dL), dengan jumlah rata-rata 679 ng/dL. Sehubungan dengan Testosteron Rendah, jika seorang pria mengalaminya maka salah satu akibat yang bisa ditimbulkan adalah menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Testosteron Rendah juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati pada pria, seperti kurang termotivasi hingga timbulnya rasa sedih. Pria yang menderita testosteron rendah akan mengalami berbagai gejala yang erat hubungan nya dengan fungsi seksual seperti: berkurangnya frekwensi ereksi spontan pada saat tidur, berkurangnya nafsu seksual, dan ketidaksuburan. Baca juga: Mengenal Kapan Saatnya Masa Subur Seorang Pria Dewasa.

Kadar Terstosteron Rendah kemungkinan juga bisa terjadi pada pria yang mengalami Hipogonadisme. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan kondisi pada saat tubuh tidak mampu memproduksi jumlah normal testosteron. Hipogonadisme kemungkinan bisa ada dalam tubuh seorang pria sejak ia lahir, atau bisa juga mulai berkembang akibat adanya cedera atau infeksi dalam tubuh. Gejala hipogonadisme muncul pada bayi dengan alat kelamin ganda, atau bayi pria dengan alat kelamin tertinggal. Pada pria usia pubertas, gejala yang dimunculkan seperti kurangnya pertumbuhan otot-otot pada tubuh, tidak memiliki suara yang berat dan dalam, kurang tubuhnya bulu pada wajah dan tubuh, dan lambatnya peningkatan ukuran penis dan testikel. Pada pria dewasa gejala hipogonadisme muncul dalam bentuk dorongan seksual yang rendah, disfungsi ereksi, dan jarangnya bulu yang tumbuh di wajah atau pun di tubuh. Selain-itu, gejala hipogonadisme terkadang juga ditandai dengan kelelahan, serta penurunan gairah seks. Dengan demikian, adalah hal penting bagi pria untuk mengetahui kadar testosteron dalam tubuhnya demi terjaganya kesehatan tubuh dan kesehatan reproduksinya.

Untuk meningkatkan jumlah atau kadar testosteron yang mengalami penurunan pada pria bisa dilakukan dengan menerapkan pola makan dan kebiasaan hidup sehat. Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Perhatikan waktu istirahat Anda, karena tidur yang cukup akan menghindarkan dari terjadinya penurunan testosteron. Menghindarkan diri dari stres juga akan membantu untuk meningkatkan produksi testosteron. Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D, tuna, susu rendah lemak dengan kandungan vitamin D, kuning telur, tiram, kerang-kerangan, daging sapi, dan kacang. Jangan lupa rajin berolahraga karena dengan melakukan olahraga maka otak akan mengirim sinyal untuk memproduksi hormon testosteron yang lebih. Satu lagi cara praktis yang bisa Anda gunakan adalah dengan cara mengonsumsi Vitaplas. Vitaplas – Herbal Untuk Meningkatkan Stamina Pria diproduksi melalui proses ekstraksi dengan menggunakan mesin modern berteknologi tinggi. Vitaplas herbal sangat efektif untuk mengatasi masalah gangguan fungsi seksual pria termasuk mengatasi hormon Testosteron Rendah. Vitaplas merupakan obat herbal yang memiliki efek aprosidiak untuk meningkatkan vitalitas pria karena mengandung zat spilanthol, eurikomanon, hidroquinone, dan squalena.

OLD NEWSPAPER
Share this article to your friends :

0 comments:

Post a Comment

Follow me on Blogarama