Perusahaan teknologi asal Cupertino, California itu dilaporkan tengah mengerjakan produk jam tangan pintar dengan nama "iWatch" dan mengerahkan lebih dari 200 tenaga ahli untuk melahirkan produk itu.
Disitat Mobilehealthnews, Selasa (11/2/2014), iWatch juga dikatakan tak bisa beroperasi secara mandiri. Seperti Galaxy Gear, smartwatch Apple memerlukan konektivitas ke smartphone untuk menjalankan fungsi penuh.
Apple memang cukup fokus untuk memboyong sejumlah fitur pintar yang bisa dimanfaatkan untuk memantau kondisi kesehatan si pemakai. iWatch dikatakan memiliki fungsi pelacak gerak dan kalori.
Kemudian, perangkat juga tidak direkomendasi oleh Badan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FAD). Di mana sebelumnya pejabat Apple dilaporkan bertemu dengan FDA untuk memperoleh bimbingan administrasi untuk menggarap aplikasi medis.
Laporan juga menampik sebuah aplikasi bernama "Healtbook" yang mampu membaca data dari iWatch untuk memberikan informasi data kesehatan pengguna. Apple sendiri dikatakan lebih fokus pada pengalaman perangkat daripada teknologi.
Kendati begitu, iWatch akan memliki kemampuan untuk memberikan panduan kebugaran, istirahat, stress, pengingat untuk mengonsumsi obat, dan sejumlah data yang berhubungan dengan kehamilan.(Sumber : okezone)
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment