Dilansir Cnet, Selasa (11/2/2014), militer Amerika Serikat (AS) mengeluarkan banyak uang dan waktu untuk melatih sniper (penembak jitu) kelas dunia. Teknologi memungkinkan bagi siapapun untuk menjadi penembak jitu menggunakan senapan canggih.
Militer AS mengumumkan bahwa pihaknya melakukan pembelian pertama dari enam senapan berteknologi tinggi. Produk senjata api ini dikembangkan oleh Tracking Point.
"Kami sangat bersemangat tentang kesempatan untuk menyediakan teknologi ini untuk meningkatkan efektivitas negara kami di masa perang. Kami sangat tertarik pada bagaimana kami dapat meningkatkan rata-rata efektivitas tentara," ungkap Oren Schauble, Vice President of marketing and sales Tracking Point.
Senapan mutakhir dengan komputer built-in ini bisa memuntahkan peluru ke target dari jarak 1.200 yards. Jarak ini setara dengan 12 lapangan sepak bola.
Senapan ini juga memiliki fitur Networked Tracking Scope, yang dapat mengunci dan menelusuri pergerakan target yang bergerak. Saat pengguna menarik pelatuk untuk menembak, senapan akan memutuskan kapan peluru akan dikeluarkan.
Sebelum peluru melesat keluar, sistem akan membaca data balistik seperti jarak target, tekanan barometrik, angin dan lain-lain. Sehingga, senapan seharga USD22.500 hingga USD27.500 ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. (Sumber : okezone)
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment