Bek Galatasaray Aurelien Chedjou yakin golnya yang menyamakan kedudukan melawan Chelsea membuka harapan buat tim mencapai delapan besar Liga Champions.
Skuat Jose Mourinho unggul cepat melalui Fernando Torres, tapi tuan rumah bangkit setelah jeda dan pemain 28 tahun berhasil meneruskan corner Wesley Sneijder sekaligus memastikan hasil imbang 1-1 jelang leg kedua.
“Kami main melawan salah satu tim prestisius di Eropa,” kata Chedjou kepada Uefa.com.
“Itu laga sulit. Gol ini vital untuk kami. Leg kedua akan sangat sulit. Kami masih punya peluang, gol itu membuat harapan kami terbuka.”
Gelandang Selcuk Inan berpikir timnya merespons dengan baik setelah mengalami kesulitan di 45 menit pertama di Turk Telekom Arena, tapi dia menyesalkan kegagalan mengepak kemenangan.
“Kami tahu ini akan jadi laga sulit. Kami tak bisa main sesuai dengan yang diinginkan di babak pertama, tapi kami bangkit di babak kedua. Kami sangat ingin pergi ke London dengan kemenangan, tapi itu tidak tejadi.”
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment