Psikiater pemerintah Dr Panpimol Wipulakorn Ahad lalu mengatakan kaum muda Thailand kini banyak memajang foto selfie mereka di media sosial. Jika mereka tidak mendapat komentar positif dari orang lain maka itu bisa mempengaruhi perkembangan emosi dan jiwa. Ujung-ujungnya keseimbangan sosial dalam masyarakat bisa terganggu dan mengancam keselamatan negara.
"Jika foto selfie mereka kurang mendapat pengakuan seperti diharapkan maka mereka akan memajang foto selfie lainnya sampai mendapat tanggapan positif," kata Wipulakorn seperti dikutip surat kabar Bangkok Post dan dilansir majalah TIME, Senin (10/2).
"Kondisi ini bisa mempengaruhi pembangunan negara di masa depan karena pemimpin berkualitas akan berkurang. Ini akan menghalangi kreativitas dan inovasi," kata psikiater perempuan itu.
Warga Thailand memang termasuk paling doyan berfoto selfie. Tahun lalu pusat perbelanjaan Siam Paragon di Ibu Kota Bangkok menjadi tempat paling banyak buat berfoto selfie dan dipajang di media sosial Instagram. Tahun sebelumnya Bandara Internasional Suvarnabhumi menjadi tempat paling disukai buat berselfie.
Di tengah demonstrasi besar-besaran melanda Bangkok akhir-akhir ini sejumlah warga berfoto selfie dan memajangnya di Instagram.
"Kami menyebutnya demonstran Instagram," kata produser SpokeDark TV Pakkarat Phattanathanya kepada TIME. "Tapi ketika kami wawancara banyak di antara mereka tidak paham apa yang mereka protes."(Sumber : merdeka.com)
Share this article to your friends :
:)
:(
:))
:((
=))
=D>
:D
:P
:-O
:-?
:-SS
:-f
d(
:-*
b-(
h-(
g-)
5-p
y-)
c-)
s-)
d-)
w-)
:-h
:X
0 comments:
Post a Comment