Prioritas beasiwa ini memang diberikan untuk staf mitra kerja Kedutaan Besar Belanda dan tidak ada batas umur untuk pelamar. Namun, perlu dijadikan catatan, bahwa pelajar yang terpilih harus memiliki potensi memberikan kontribusi untuk pembangunan Indonesia dan hubungan bilateral Indonesia & Belanda.
"Kegagalan umumnya karena tidak memenuhi persyaratan, seperti aplikasi yang tidak lengkap, nilai TOEFL atau IELTS yang rendah, IPK tidak mencukupi, serta tidak ada letter of acceptance dari universtias di Belanda," ujar Indy Hardono, Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (19/2/2014)
Untuk itulah, bagi Anda yang tertarik melamar beasiswa ini, ada baiknya menyimak syarat-syaratnya berikut ini:
- Pelamar beasiswa adalah Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan fotokopi KTP atau Kartu Dinas Pegawai Negeri.
- Pelamar dinyatakan telah diterima di salah satu program Master atau Short Course yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi di Belanda. Hal ini harus dibuktikan dengan Surat Penerimaan (letter of acceptance/admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan jelas nama program studi, tanggal awal, dan akhir program studi yang dipilih, serta total biaya perkuliahan.
- Pendidikan minimal S-1 atau setara dan pelamar dapat menunjukkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75) yang dibuktikan dengan transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum di dalamnya.
- Persetujuan dari institusi atau tempat bekerja dibuktikan dengan pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
- Pelamar harus menyertakan pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed.
- Pelamar memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Untuk beasiswa Master harus memiliki Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 79, atau IELTS minimal 6.0. Adapun untuk Short Course harus memiliki Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor minimal 68, atau IELTS minimal 5.5.
- Pelamar melampirkan riwayat hidup (Curriculum Vitae) dengan menggunakan formulir standar yang terdapat di website.
Share this article to your friends :
0 comments:
Post a Comment